Tim ASPKEJA Berkunjung ke Kebun Jabon di Jawa Barat |
Multi
stakeholder Forestry Program (mfp) memberi bantuan dalam bentuk
program peningkatan kapasitas Organisasi kepada Asosiasi Pengembang Kayu Jabon
Aceh (ASPEKJA), beberapa kegiatan program telah dilaksanakan, seperti Study
Banding pengurus ASPEKJA ke beberapa Industri pengolahan Kayu Lapis di Pulau
Jawa diantaranya Industri Plywood dan Blockboard Abioso di Boyolali, kunjungan ke Perkebunan
Jabon Binaan PT BUMN HIJAU LESTARI yang berlokasi di Desa Mangun Jaya Kecamatan Arjasari Jawa Barat, dan melihat langsung pengrajin
handicraft berbasis bahan baku dari Kayu Jabon ke beberapa tempat di
Yogjakarta.
Kunjungan ke
Kantor PT. BUMN Hijau Lestari di Buah Batu Bandung pada tanggal 24 November
2015, Tim ASPEKJA mendengar dan berdiskusi langsung dengan manajemen Hijau
Lestari terkait dengan pengelolaan Kelompok tani, khususnya Kelompok Petani
Jabon yang mereka bina di bawah Program BUMN Peduli Penghijauan, Rombongan
ASPEKJA diberi kesempatan untuk mengunjungi salah satu kebun yang luasnya 99
Ha, tampak puluhan ribu tegakan pohon Jabon yang sudah siap panen, dibawah
pohon Jabon mereka juga tanam pohon Kopi dan Jase sebagai tanaman tumpang sari,
banyak informasi dan pengelaman yang disampaikan oleh ketua kelompok terkait
dengan budidaya Jabon, dari pembibitan, pemupukan, perawatan dan pemanenan
serta pemasaran Jabon pada saat panen tiba dan juga bagaimana sistem pembagian
hasil dengan anggota kelompok.
Berikutnya
berkunjung ke Industri Pengolahan Kayu Lapis (Plywood) ABIOSO yang berlokasi di
Boyolali, industri tersebut selain memproduksi playwood juga beberapa produk
lainnya seperti Blockboard, Barecore, Shortcore dan Longcore, bahan baku yang
digunakan adalah Jabon dan Saingon yang dipasok dari sekitar wilayah Boyolali
dan dari Petani Binaan Perusahaan, harga kayu yang dibeli sesuai dengan harga
pasar sehingga tidak merugikan petani. Rombongan diizinkan masuk dan melihat
langsung ke Pabrik pengolahan kayu yang didampingi oleh pimpinan sekaligus
pemilik Industri ABIOSO, proses yang dilakukan, mulai pengupasan, pembuatan
veneer, pemotongan, pengeringan sampai ke pengeleman dan dipress sehingga menjadi kayu lapis. Ini adalah
pengalaman sangat berharga kerena
ASPEKJA ke depan akan mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadirkan sebuah
Industri pengolahan kayu lapis di Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar