Tim Aspekja Berdiskusi dengn Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pidie |
Sehubungan dengan rencana
pembentukan Kelompok Penanam Kayu Jabon di Kabupaten Pidie, Tim Aspekja
berkoordinasi dengan Kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pidie,
kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 di Kantor
Kehutanan dan Perkebunan Kab. Pidie, Tim Aspekja diterima langsung oleh Bapak
Ir. Syarkawi selaku Kadis dan didampingi oleh sekretaris dan beberapa kabid,
sedangkan dari Aspekja dihadiri oleh Zahirsyah Oemardy sebagai Sekjen Aspekja
dan didampingi oleh Ketua I Bidang Organisasi dan Keanggotaan Edi Mulyadi dan Wakil Bendahara Nyak Syukur Nazarullah serta
Tawaqal Marzuki yang membidangi Hukum dan Legalitas.
Tujuan pertemuan dengan
kadis kehutanan dan perkebunan Pidie adalah sebagai bentuk koordinasi antara
Aspekja dengan pihak pemangku kepentingan di Daerah sebelum melaksanakan
kegiatan program. Pada tahun 2016
Aspekja mendapat bantuan hibah dalam bentuk program peningkatan kapasitas
organisasi, salah satunya kegiatan program adalah pembentukan kelompok sebagai
pilot project di 2 Kabupaten, yaitu Pidie dan Aceh Besar, setelah terbentuk
kelompok sebagaimana yang dipersyaratkan oleh mfp, selanjutnya akan diadakan
workshop untuk melatih para penanam bagaimana cara melakukan inventarisasi dan
pengukuran volume/ kubikasi dari pada tegakan pohon jabon sebagaimana Standard Operting
Procedure (SOP) yang ditetapkan oleh mfp, data dari hasil inventarisasi lahan
dan pohon jabon tersebut dapat digunakan untuk proses sertifikasi lahan dan
pohon jabon, sehingga nilai jual kayu jabon akan meningkat.
Sebagaimana aturan yang
berlaku bahwa industri pengolahan kayu diwajibkan menggunakan bahan baku yang
berasal dari sumber yang legal (tidak
menggunakan kayu ilegal), dengan dilakukannya sertifikasi terhadap lahan
dan Jabon maka hal tersebut sebagai bukti bahwa kayu tersebut berasal dari
lahan budidaya.
Dalam arahannya Kadis sangat
mendukung dan menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Aspekja dalam rangka
peningkatan ekonomi masyarakat melalui budidaya Jabon, khususnya di Pidie, dan
juga mengajak Aspekja secara bersama-sama memikirkan guna menghadirkan industri
pengolahan kayu Jabon di Pidie agar memudahkan bagi para petani/penanam Jabon
menjual hasil Panennya nanti. (Zoe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar