Jumat, 05 Agustus 2016

KELOMPOK PENGEMBANG KAYU JABON DI ACEH BESAR & PIDIE TERBENTUK

Kelompok JABON SEJAHTERA ACEH BESAR, foto bersama
ASPEKJA (Asosiasi Pengembang Kayu Jabon Aceh) , membentuk kelompok  Pengembang/Petani Kayu Jabon di dua Kabupaten yaitu Aceh Besar dan Pidie, kegiatan tersebut adalah bagian dari program peningkatan kapasitas organisasi yang disponsori oleh MFP3 (Multistakeholder Forestry Program Fase 3). Pemilihan kedua Kabupaten tersebut didasari oleh banyaknya jumlah para pengembang Kayu Jabon di kedua wilayah tersebut dan telah tercatat menjadi Anggota ASPEKJA,  rata-rata umur pohon sudah berkisar 2-3 tahun. Tujuan pembentukan kelompok ini adalah dalam rangka persiapan Inventarisasi luas lahan dan jumlah tegakan pohon Jabon yang akan dipanen nantinya, tujuan lain adalah untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses Sertifikasi, seperti bukti kepemilikan lahan, demikian disampaikan oleh Sekjen ASPEKJA Zahirsyah Oemardy.

Sebelum pembentukan Kelompok, Tim ASPEKJA terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di kedua Kabupaten tersebut yaitu Dinas  Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten. Pelaksanaan Musyawarah Pembentukan Kelompok untuk Aceh Besar dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2016 di Aula Gedung Dinas Kehutanan Aceh, Banda Aceh sedangkan untuk Kabupaten Pidie dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 bertempat di Aula BPM Pidie, Sigli yang di hadiri oleh para penanam Jabon, pengurus ASPEKJA seperti Sekjen Zahirsyah Oemardy, Edi Mulyadi, Nya’ Nazarsyukurullah dan Tawakal Marzuki serta Pihak-pihak terkait dari kedua Kabupaten tersebut.

Ketum ASPEKJA Prof. Dr. Said Muhammad  membuka acara
Musyawarah Pembentukan Kelompok di Aceh Besar.
Kelompok yang terbentuk di Aceh Besar di Beri Nama “JABON SEJAHTERA ACEH BESAR” dengan ketua kelompok M. Soleh, Sekretaris Mawardy dan M.Husen sebagai Bendahara, Untuk Kelompok di Pidie diberi Nama “JABON JAYA PIDIE” sebagai ketua T. Rusli, Sekretaris  Isnani dan Bendahara M. Thaeb. Dengan terbentuknya kelompok tersebut maka selanjutnya akan diberikan  Workshop Inventarisasi kepada para anggota kelompok guna memahami bagaimana cara menginventarisasi dan menakar kubikasi (volume) pohon dalam posisi tegakan. (ZoE)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar