Kelompok JABON SEJAHTERA ACEH BESAR, foto bersama |
ASPEKJA (Asosiasi
Pengembang Kayu Jabon Aceh) , membentuk kelompok Pengembang/Petani Kayu Jabon di dua Kabupaten
yaitu Aceh Besar dan Pidie, kegiatan tersebut adalah bagian dari program
peningkatan kapasitas organisasi yang disponsori oleh MFP3 (Multistakeholder
Forestry Program Fase 3). Pemilihan kedua Kabupaten tersebut didasari oleh banyaknya jumlah
para pengembang Kayu Jabon di kedua wilayah tersebut dan telah tercatat menjadi Anggota
ASPEKJA, rata-rata umur pohon sudah
berkisar 2-3 tahun. Tujuan pembentukan kelompok ini adalah dalam rangka
persiapan Inventarisasi luas lahan dan jumlah tegakan pohon Jabon yang akan
dipanen nantinya, tujuan lain adalah untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk proses Sertifikasi, seperti bukti kepemilikan lahan, demikian
disampaikan oleh Sekjen ASPEKJA Zahirsyah Oemardy.
Sebelum pembentukan
Kelompok, Tim ASPEKJA terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di
kedua Kabupaten tersebut yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten.
Pelaksanaan Musyawarah Pembentukan Kelompok untuk Aceh Besar dilaksanakan pada
hari Sabtu tanggal 16 Juli 2016 di Aula Gedung Dinas Kehutanan Aceh, Banda Aceh
sedangkan untuk Kabupaten Pidie dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Juli
2016 bertempat di Aula BPM Pidie, Sigli yang di hadiri oleh para penanam Jabon,
pengurus ASPEKJA seperti Sekjen Zahirsyah Oemardy, Edi Mulyadi, Nya’
Nazarsyukurullah dan Tawakal Marzuki serta Pihak-pihak terkait dari kedua
Kabupaten tersebut.
Ketum ASPEKJA Prof. Dr. Said Muhammad membuka acara Musyawarah Pembentukan Kelompok di Aceh Besar. |
Kelompok yang terbentuk di
Aceh Besar di Beri Nama “JABON SEJAHTERA
ACEH BESAR” dengan ketua kelompok M. Soleh, Sekretaris Mawardy dan M.Husen
sebagai Bendahara, Untuk Kelompok di Pidie diberi Nama “JABON JAYA PIDIE” sebagai ketua T. Rusli, Sekretaris Isnani dan Bendahara M. Thaeb. Dengan
terbentuknya kelompok tersebut maka selanjutnya akan diberikan Workshop Inventarisasi kepada para anggota
kelompok guna memahami bagaimana cara menginventarisasi dan menakar kubikasi
(volume) pohon dalam posisi tegakan. (ZoE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar